This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 03 November 2015

Subaru WRX STI S207 Siap Dikoleksi dan Digeber, Hanya 400 Unit Saja!

subaru wrx sti s207
AutonetMagz.com – Di Tokyo Motor Show kemarin, salah satu human magnet di booth Subaru ternyata adalah sebuah edisi spesial dari mobil reli mereka, yakni WRX STI S207 yang diracik supaya lebih sporty daripada WRX STI yang standarnya sudah sporty. STI menggodok ulang mobil sport ini di bagian mesin, sasis dan aerodinamika, tapi hasil yang paling kelihatan jelas adalah ubahan di sektor mesin.
subaru wrx sti s207 front
Sekedar tahu saja, WRX STI versi Jepang memakai mesin boxer 2.000 cc 4 silinder turbo bertenaga 304 hp, bukan 2.500 cc 4 silinder turbo. Nah, mesin boxer 2.000 cc 4 silinder turbo itu diperas lagi tenaganya hingga mencapai 324 hp dan torsinya menyentuh 431 Nm. Rentang putaran torsinya pun kini berada di antara 3.200 hingga 4.800 rpm. Transmisinya masih 6 percepatan manual, bukan CVT seperti WRX S4.
subaru wrx sti s207 rear
Steering gear ratio-nya dibuat lebih cepat dengan perbandingan 11:1. Elemen penunjang handling sudah termasuk flexible tower bar baru, suspensi depan bertipe adjustable damping DampMatic II, active torque vectoring system di depan dan belakang, rem Brembo 6 piston di depan dan 4 piston di belakang dengan cakram berlubang serta ban berukuran 255/35R19 yang didesain spesial untuk membungkus pelek 19 inci khusus milik WRX STI S207.
subaru wrx sti s207 NBR Challenge Package
Dalam hal penampilan, Subaru cukup dengan menambahkan body kit minimalis berupa lip spoiler di depan – belakang serta side skirt, pelek 19 inci, apron depan diperlebar, gril hitam baru yang dilengkapi aksen merah yang juga hadir di bagian belakang. Dari 400 unit yang disediakan, ada 200 unit WRX STI S207 yang dilengkapi NBR Challenge Package dengan tambahan spoiler belakang berbahan dry carbon.
subaru wrx sti s207 interior
Interior WRX STI S207 pun tidak diutak-atik terlalu banyak, cukup dengan panel instrumen yang lebih sporty serta jok bucket yang nuansa balapnya lebih kental. Biar anda tidak lupa kalau ini adalah WRX STI S207, ada emblem S207 di gril depan, pintu bagasi, dashboard, konsol tengah dan sejumlah area lain. Pemesanan WRX STI S207 sudah dibuka, dan baru dikirim pada bulan Maret 2016.
subaru wrx sti s207 bucket seat
Hanya ada 4 pilihan warna untuk WRX STI S207, yaitu WR Blue Pearl, Crystal White Pearl, Crystal Black Silica dan NBR Challenge Package Yellow Edition. Untuk yang terakhir, hanya dibuat 100 unit dari 200 unit WRX STI NBR Challenge Package yang tersedia. Kira-kira bakal ada 1 unit yang nyasar ke Indonesia tidak ya? Nissan GT-R Nismo saja sudah masuk kemarin. Bagimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Kesempatan Kedua Dari Lamborghini, Aventador SV Roadster Diluncurkan dan Siap Dimiliki

lamborghini-aventador-superveloce-roadster
AutonetMagz.com – Sering kali kita menyesali apa yang telah terlewatkan dan mungkin tidak bisa kembali terulang. Andai saja ada kesempatan kedua, biasanya kita berjanji untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya dengan harapan memperbaiki kesalahan atau keterlambatan yang pernah kita lakukan dulu. Sayangnya, jarang sekali kesempatan kedua bisa muncul begitu saja, karena mungkin tergantung amal dan ibadah.
Lamborghini adalah salah satu yang berbaik hati memberikan kesempatan kedua. Jika kemarin anda masih kesal karena kehabisan unit Aventador SV coupe padahal uangnya sudah ada, sekarang anda bisa memilikinya lagi namun dalam wujud yang lain. Perkenalkan, Aventador SV Roadster, inilah SuperVeloce pertama Lamborghini yang punya atap terbuka.
lamborghini-aventador-superveloce-roadster-top
Performanya tetap tidak perlu disangsikan lagi, namun tentu ada bedanya dibanding versi coupe karena ia sedikit lebih berat. Tidak terlalu signifikan, dengan tenaga 750 PS dan torsi 690 Nm, akselerasi 0-100 km/jam hanya 2,9 detik, hanya 0,1 detik lebih lambat dari Aventador SV coupe, tapi top speed-nya sama-sama 350 km/jam.
Tapi jelas ada beberapa hal yang bisa bikin pemilik Aventador SV coupe ngiri dengan Aventador SV Roadster. Salah satunya adalah kaca pemisah sektor kabin dan mesin bisa diturunkan apabila anda sangat suka mendengar mesin 6.500 cc V12-nya berteriak selantang mungkin, dan hal ini tidak ada di SV coupe. Kami harap pemilik Aventador SV Roadster bukan tipikal orang pemalas, karena atapnya harus dipasang manual dengan berat masing-masing potongan atapnya nyaris 6 kg.
lamborghini-aventador-superveloce-roadster-rear
Hal lainnya lagi, ia lebih eksklusif daripada Aventador SV coupe karena jumlahnya hanya 500 unit dengan harga jual yang lebih mahal, yakni 357.000 Euro atau sekitar 5,5 M Rupiah. Nah, mungkin tidak ya Aventador SV Roadster ini hadir di Indonesia menyusul 2 unit Aventador SV coupe yang bakal didatangkan Lamborghini Jakarta? Kesempatan kedua dari Lamborghini ini benar-benar sayang dilewatkan. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Selasa, 22 September 2015

Review : Ninja 250 RR Mono


Jakarta, AutonetMagz – Seperti biasa, AutonetMagz selalu memberikan artikel khas 7 kelebihan dari produk otomotif yang baru saja diluncurkan. Kali ini kita akan mengulas Kawasaki Ninja 250 SL atau yang biasa disebut orang dengan Ninja RR Mono yang baru saja diluncurkan beberapa hari yang lalu. Yuk kita intip apa saja 7 kelebihan Kawasaki Ninja 250 SL Mono versi AutonetMagz:
 1. Harga – The Game Changer!
Coba sebutkan motorsport yang memiliki rentang harga kisaran 40 juta? Mungkin jawabannya hanya Honda CBR150R yang dihargai 41.75 juta dan Yamaha R15 yang belum diumumkan banderol harganya. Nah tentunya Kawasaki Ninja 250 SL ini akan menjadi “The Game Changer” melihat banderolnya yang hanya 40 juta kurang 100 ribu sudah mendapatkan motor 250 cc!
 2. Tenaga Mesin
Di kelas motor 40 juta, coba tebak berapa umumnya tenaga motor di kelas ini? 20 Hp, 25 Hp? Ups, ternyata hanya di bawah 20 Hp saudara-saudara. Maka dari itu untuk motor di segmen ini, tenaga 27.6 Hp dari motor yang mempunyai julukan Ninja RR Mono ini sangatlah luar biasa jika dibandingkan dengan kompetitor.
screenshot_43
 3. Full Digital Speedometer
Kawasaki enggan memberikan speedometer setengah-setengah antara digital dan analog seperti motor-motor belakangan ini. Namun Kawasaki Ninja 250 SL Mono diberikan langsung speedometer full digital lengkap dengan tachometer dan trip yang dapat diatur oleh pengemudi.
screenshot_54
 4. Clever Heat Management
Pernah coba mengemudi motorsport jarak jauh? Atau mencoba mengendarai motorsport ditengah kemacetan? Jika pernah, mungkin anda akan merasakan betapa panasnya betis dan paha anda terkena hawa panas mesin yang sangat menyiksa. Pada Kawasaki Ninja 250 SL ini baik fairing dan mesin diciptakan untuk meningkatkan kenyamanan pengendara dengan membuat panas mesin terbuang kebagian bawah motor, tidak dibuat menyamping. Sehingga untuk digunakan di jalanan macet ataupun jarak jauh, betis dan paha anda tidak akan merasakan panas berlebih seperti motor-motor lainnya.
Fairing Kawasaki Ninja RR mono
 5. Unitrak Adjustable Suspension
Kawasaki Ninja 250 SL ini telah dilengkapi dengan suspensi Unitrak yang di desain dengan penempatan yang unik untuk meningkatkan stabilitas, namun uniknya anda dapat mengatur peredam suspensi sebanyak 5 opsi. Jadi tinggal pilih, mau empuk atau keras masbro?
Kawasaki Ninja 250SL damper
 6. Antilock Braking System (ABS)
Bagi pengguna motorsport yang sering bejek gas, tentunya untuk menambah akurasi pengereman diperlukan teknologi untuk mencegah ban terkunci. Maka dari itu Kawasaki Ninja 250 SL memberikan versi yang telah dilengkapi dengan teknologi Antilock Braking System yang kita kenal dengan nama ABS.
screenshot_51
 7. Slim Size With Lightweight Body
Jika dibandingkan kakaknya yang lebar dan berat. Kawasaki Ninja 250 SL dibekali dengan bodi yang lebih ramping, ban lebih singset dan bobot lebih ringan hanya 151 kilogram saja, meskipun begitu masih lebih berat jika dibandingkan dengan Honda CBR 150R yang memiliki bobot sebesar 138 Kg saja.
Kawasaki Ninja 250SL naked
Gimana masbro, mulai tertarik?! 😀
.

Review : Ford Focus

Ford Focus Hatchback yang Menggoda





Sporti, futuristik, mewah dan canggih, sepintas menggambarkan sosok All-New Ford Focus ini. Hatchback premium ini begitu menggoda, plus sederet fitur canggih di dalamnya. Bisa jadi, alasan itulah yang membuat saya jatuh hati dan ingin mengajak berlibur kali ini.
 
Sentul dan Bandung menjadi target bersama ayah dan adik. Bersama hatchback lansiran Ford ini,momen istimewa kami manfaatkan untuk pelesiran bareng keluarga.
 
Focus ini membuat kami takjub. Saya kagum pertama kali pada saat membuka pintu yang ternyata hanya cukup menempelkan salah satu jari kita pada sensor hitam yang terpasang di tuas pintu. Seiring dengan itu, central door-lock mobil pun akan terbuka plus spion juga otomatis terbuka dari lipatan.
 
Selanjutnya, ketika membuka pintu, lampu-lampu kabin sekejap menyala. Begitu juga semua lampu indikator pada dashboard menyala terang pula. Selain itu lampu tambahan di bawah spion sangat menerangi keadaan sekitar pintu depan mobil, sehingga memudahkan kita pada saat berpergian di malam hari. Setidaknya, hal ini membantu saat penumpang hendak turun dan bisa diterangi dengan pancaran sinarnya.
 
Keperluan selama perjalanan pun tidak lupa kami siapkan dan kami atur untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Sebenarnya untuk ukuran mobil Medium Hatchback, kabin bagasi dari Ford Focus ini terbilang luas sehingga barang-barang dapat tertata dengan sangat rapi. Ditambah lagi dengan banyaknya ruang-ruang penyimpanan di sekeliling pintu mobil. Ruang tersebut dapat kami manfaatkan untuk menyimpan gadget, botol minuman, serta beberapa detail kecil lainnya.
 
Perjalanan kami mulai pada sore hari. Pintu tol Jagorawi merupakan awal dari perjalanan kami saat menikmati kelancaran Jakarta. Mobil ini mempunyai suspensi yang terbilang empuk. Lima orang penumpang di dalamnya juga terakomodasi dengan baik. Hanya saja, ruang kaki penumpang belakang dirasa cukup terbatas. Pada saat memasuki kawasan Cibubur, hujan pun menyertai perjalanan kami. Untungnya, rain sensing wiper bekerja efektif dan mengikuti derasnya guyuran hujan.
 
Total waktu yang kami tempuh dalam perjalanan tersebut sekitar 40 menit untuk sampai di Sentul. Mobil ini bermesin Ti-VCT bermesin 1.999 cc yang bertenaga cukup besar tapi sangat irit BBM. Di tol saya hanya mencapai putaran sekitar 2.000 – 2.300 rpm dan hebatnya mobil ini sudah melaju lebih dari 100 km/jam. Setelah keluar pintu tol Sentul City, saya dan keluarga menyusuri sepanjang jalan Sentul Selatan dan kami disuguhi oleh pemandangan hutan yang indah, yang tentunya jarang sekali kami temukan di Jakarta. Akhirnya langkah kami pun berhenti di Taman Wisata Alam Gunung Pancar.
 
Setelah puas menghirup udara Sentul dan merasakan suasana pegunungan, destinasi kami berlanjut ke Bandung beranjang sana bersama sanak saudara. Selain itu kami sempat singgah ke Gedung Sate dan salah satu Gereja bersejarah yang terbilang unik di daerah Bandung. Puas keliling Bandung dan sekitarnya, kami beranjak pulang.
 
Sekembalinya menuju Jakarta, di tol Cipularang fitur cruise control diaktifkan pada kecepatan 90 km/jam. Tentunya fitur ini sangat membantu saya bahkan pengemudi lain dalam hal kenyamanan pada saat mengemudi sehingga kami tidak perlu lelah menekan pedal gas dalam waktu yang lama.
 
 
Tidak lupa dalam perjalanan panjang kami tersebut juga didukung oleh fitur AC Dual Zone yang mana Suhu AC dapat diatur independent antara zona kiri dan kanan kabin mobil. Selain itu ada juga yang disebut dengan fitur Auto AC yaitu AC dapat otomatis menyesuaikan suhu dengan sendirinya.
 
Sempat rehat sejenak di rest area KM 62, sembari mengecek indikator konsumsi BBM pada dashboard, angka menunjukkan 8,7 l/100 km. Artinya mobil ini secara rata-rata mengkonsumsi 1 liter bensin untuk jarak tempuh 11,49 km. Indikasi positif dan tidak menguras kocek lebih dalam plus fitur pintar yang disuguhkan.
 
Kekaguman kami belum terhenti di situ. Sesampai di rumah, saat hendak memarkir mobil, Ford pun memberi fitur terbaiknya dengan Active Park Assist yang begitu membantu. Driver hanya mengikuti perintah dari komputer menekan gas atau mengerem dan setir bakal menyesuaikan bergerak dan parker secara otomatis. Benar-benar pintar dan fantastis.
 
 
TIPS HEMAT BBM
 
Eco Driving
Saat Usahakan untuk selalu mengijak pedal secara halus, baik pedal rem maupun pedal gas. Ketika membiasakan diri menginjak pedal rem secara halus, maka pikiran akan merespons dengan membangun jarak dengan kendaraan di depan untuk memperlambat laju mobil. Saat tercipta jarak, untuk kembali berakselerasi saya tinggal menginjak pedal rem secara halus pula.
 
Begitu juga dengan menginjak halus pedal gas. Kecepatan memang dibangun secara bertahap, namun kucuran bensin dapat dieliminir.
 

Kamis, 10 September 2015

Review : Sistem Kelistrikan Mobil


komponen kelistrikan mobil toyota
Meskipun sekarang sudah tidak musim banjir, tetapi kita sebagai pemilik mobil harus tetap siaga agar mobil  kesayangan kita tidak merana saat hujan maupun banjir datang kembali. Meskipun saat ini tidak terdapat air tetapi perlu diingat selalu bahwa air dapat masuk dan membasahi melalui celah sekecil apapun. Apabila ada waktu luang, kita sebaiknya melakukan pengecekan pada beberapa komponen kelistirikan mobil sehingga tidak membuat kita susah di kemudian hari.
Jangan pernah lupa bahwa air merupakan penghantar listrik yang sangat baik dan bila konektor atau terminal sebuah peranti kelistrikan tersambung dengan air, bisa-bisa mobil kita mengalami korsleting. Dan seringkali terjadi bahwa mobil justru mogok setelah keluar dari banjir ataupun hujan ataupun cuci mobil sekalian setelah beberapa hari setelahnya.

Komponen Kelistrikan Mobil 

1. Alternator 

alternator mobil toyota vios
Merupakan sumber dari segala komponen kelistrikan di dalam mobil. Dapat disebut juga generator karena fungsi utamanya adalah mensuplai listrik ke aki. Biasanya saat mobil menerjang banjir dan dalam keadaan hidup maka secara otomatis air masuk ke dalam alternator.
Meskipun tidak ada gejala yang mencurigakan, tidak ada salahnya melakukan servis alternator setelah menerjang air. Air yang terdapat di dalam alternator tidak dapat hilang secara sendirinya tanpa dibongkar. Biasanya air memberikan efek putusnya dioda penyearah yang terdapat pada IC altenator.

2. Soket atau Terminal

Komponen elektrik di dalam mobil dirancang untuk knock-down, makanya penghubung setiap komponen berakhir dengan soket yang berisi rangkaian terminal. Meski kita sering menganggap sepele, soket juga seringkal berpotensi menyimpan sisa air dan bisa menjadi penghantar listrik karena tidak jarak setiap soket berisi sepasang kabel dan positif
Biasakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap soket dan terminal dengan cara membuka setiap sambungan satu persatu. Keringkan dengan lap atau dapat juga menyemprotnya dengan menggunakan komporesor. Dan sebagai info tambahan, bagian kabel yang terbakar seringkali bermula dari bagian sini.

3.Kompresor AC

Perangkat pompa yang digerakkan oleh puli mesin ini bertugas memompa refrigerant untuk menghasilkan hawa dingin alias air conditioner atau AC. Meski bekerja secara mekanis, puli kompresor memiliki switch magnet untuk mengaktifkan AC. Saat mobil menerjang air,biasanya puli kompresor dapat terkontaminasi oleh air. 
kompresor ac toyota great corolla
Kompresor + Pully Magnetic Ac
Jangan heran apabila beberapa hari kemudian setelah melibas banjir atau hujan, AC tidak dapat hidup karena switch magnetik yang terdapat pada puli kompresor AC tidak bekerja lagi. Sebaiknya, kita tetap melakukan pengecekan secara berkala ke bengkel AC langganan untuk memastikan bahwa puli magnetik AC dalam keadaan optimal.

4. ECU

Salah satu komponen kelistrikan yang paling vital untuk mobil . Mobil sekarang sudah sangat lazim apabila menggunakan sistem injeksi yang diatur oleh ECU (Electronic Computer Unit) yang bertugas mengatur bahan bakar. Apabila mobil sempat terendam banjir maka sangat rawan terjadi kerusakan di bagian ECU karena ECU berisi komponen kecil seperti IC (Integrated Circuit). 
Apabila ECU sudah mengalami kerusakan maka mobil dapat dipastikan mogok dan tentunya menguras biaya yang tidak sedikit untuk mengganti komponen spare part yang satu ini.

5.Boks Sekring

box sekring corona absolute
Rangkaian kabel yang menghubungkan ke setiap komponen kelistrikan akan diproteksi oleh pabrikan agar tidak terjadi korsleting dan oleh karena itulah dibuatkan boks sekring. Kotak plastik yang berisi deretan sekering ini berfungsi untuk menangkal listrik yang nyasar dan menyebabkan korslet. 
Tetapi kalau air sudah merembes dan menyusup serta menghubungkan setiap kaki sekering maka urusan kelistrikan pun dapat menjadi runyam. Gunakan angin bertekanan dari kompresor untuk menghalau air yang tertinggal di kotak sekering tadi, khususnya yang berada di rumah sekering alias tempat kaki sekering menancap. Hal ini sekaligus untuk memastikan bahwa tidak ada sekering yang kendur atau beroksidasi.

6. Relay

Selain kabel, soket dan sekering maka komponen kelistrikan mobil yang sering berhubungan adalah relay. Berfungsi sebagai switch untuk listrik berarus besar seperti dinamo stater atau lampu utama. Mobil Toyota keluaran tahun 2000 ke atas sangat sering dilengkapi dengan boks relay. Pastikan selalu boks ini tidak terendam air yang sangat potensial membuat relay korslet. Perlakukan sama dengan boks sekering dengan mengeringkan semua bagian dalam relay. Kotak relay mejadi jalur listrik dengan ampere yang cukup besar sehingga kalau korslet bisa berbuntut menghasilkan api.

7. Kabel 

Penghubung setiap komponen listrik ke sumber listrik biasa menggunakan kabel tembaga atau disebut kabel AWG (American Wire Guage). Meski tembaga tadi terbungkus oleh rumah kabel dari bahan karet yang solid namun bukan berarti hal ini bebas dari bahaya. 
Untuk mobil yang telah berusia pakai cukup lama, rumah kabel kerap getas dan menyisakan celah untuk kemasukan air. Memang agak sulit untuk mendeteksi kabel mobil tkarena jumlahnya sangat banyak dan celah terbuka tadi sangat kecil. Untuk perawatan kabel bisa semprotkan setiap kabel dan konektor dengan penetran khusus sehingga dapat menghalau air masuk ke dalam kabel.

8. Injector

Mobil dengan pasokan injeksi pasti memiliki seperangkat nosel penyemprot bahan bakar yang juga diaktifkan lewat listrik. Meski tegangannya sangat kecil (di bawah 12 Volt), nosel injektor sangat rawan terkontaminasi air sebab setiap injektor dihubungkan oleh soket yang bisa kemasukan air. 
Perlakukan sama dengan menyemprotkan setiap soket nosel dengan kompresor dan untuk injektor sendiri dapat disemportkan ketika melakukan Tune Up besar. 
Demikianlah komponen kelistrikan sebuah mobil, lebih baik menjaga agar beberapa komponen ini tidak rusak dan korslet karena biaya yang ditimbulkan ketika salah satu komponen ini rusak cukup menguras biaya kantong kita. Ada juga komponen kelistrikan yang seringkali rusak dan menyusahkan pemilik mobil ketika komponen ini mengalami kerusakan ketika perjalanan, yaitu dinamo stater.

Selasa, 08 September 2015

Review Mazda 2 Skyactiv 2015

Eksterior
Dari desain eksterior luarnya, All New Mazda 2 SkyActiv kini memiliki tampilan khas Kodo Design yang mirip sekali dengan kakak-kakaknya. Sebut saja Mazda CX-5, Mazda6 hingga Mazda3, bahkan kami seperti melihat sebuah Mazda3 dalam wujud yang lebih kompak.
Mazda 2 baru SkyActiv 2014 Indonesia di IIMS 2014
Lampu depan mobil ini menggunakan teknologi LED DRL (Daytime Running Light) dengan desain unik yang melingkar kebawah mengikuti pola projector headlamp LED nya yang sudah dilengkapi dengan fitur auto leveling headlight. Tidak seperti kompetitor lain yang biasa memberikan LED DRL stripe sederhana dengan posisi terpisah dari lampu utama.
Lampu depan projector headlight Mazda 2 baru 2014 SkyActiv
Lampu depan mobil ini juga telah dilengkapi dengan light sensor yang dapat menyalakan dan mematikan lampu depan secara otomatis. Dari samping, mungkin kita akan menyangka bahwa mobil ini hanya mengalami facelift dari Mazda 2 generasi sebelumnya, namun jika kita melihat secara spesifikasi dimensi yang bertambah mulai dari wheelbase, panjang dan tinggi, baru kita menyadari bahwa ini adalah mobil yang di desain sama sekali baru dibandingkan generasi sebelumnya.
Karena bentuknya yang dibuat sangat sporty, Mazda enggan mengikuti kompetitor di kelasnya yang membekali mobil-mobil mereka dengan body kit dengan tujuan tampil lebih sporty dan dinamis.
Kelebihan Mazda 2 baru 2014 SkyActiv
Mazda 2 meskipun tidak memiliki tambahan body kit, bentuknya sudah sangat sporty jika dibandingkan dengan kompetitor, apalagi mobil ini dilengkapi dengan Alumunium Alloy Wheel 16 inchi berdesain futuristis yang sangat ringan.
Dari belakang, sekilas kita akan melihat bentuk Mazda 2 generasi sebelumnya kecuali lewat desain lampu belakang baru yang lebih tajam. Di bagian belakangnya pun kita akan menemukan teknologi-teknologi canggih, lupakan rear view camera dan sensor parkir yang umumnya dimiliki oleh kompetitor, karena di Mazda 2 SkyActiv terbaru ini, kedua teknologi tersebut terasa sangat sederhana jika dibandingkan dengan teknologi Rear Cross Traffic Alert yang mampu mendeteksi dan mengingatkan pengemudi jika pada saat memundurkan kendaraan ada kendaraan lain yang sedang berjalan dari arah samping.
Fitur fitur Mazda 2 SkyActiv baru 2014
Seluruh varian Mazda 2 baru ini mulai dari tipe V, R dan GT sudah dilengkapi dengan perangkat keamanan seperti rem dengan ABS, EBD, BA, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Emergency Stop Signal (ESS), Hill Launch Assist, 2 buah airbags.
Sedangkan untuk varian tertingginya yaitu tipe GT, mobil ini sudah dilengkapi dengan i-Active Sense seperti pada Mazda 6 mulai dari Advanced Blind Spot Monitoring System, Rear Cross Traffic Alert dan Smart City Brake Support (SCBS) yang akan melakukan pengereman secara otomatis ketika ada objek yang melewati depan kendaraan untuk mencegah mobil menabrak pedesterian. Sistem SCBS ini menggunakan teknologi Laser yang berada dibalik spion tengah kaca depan. Canggih ya!
Interior Mazda 2 SkyActiv
Masuk ke dalam interior Mazda 2 SkyActiv 2015 ini kita akan dikejutkan dengan desain interior yang baru dan sangat simpel dibandingkan dengan mobil-mobil Jepang pada umumnya. Desain dashboardnya dibuat minim tombol dan mirip seperti mobil mewah Jerman entry level seperti Audi A3, Mercedes-Benz A Class atau BMW 1 series.
Interior All New Mazda2 2014 SkyActiv
Selain desainnya yang dibuat klasik futuristik, kualitas pemilihan bahan dan finishing yang diberikan Mazda juga sangat rapi dan cantik sekali. Tidak seperti Toyota Yaris yang memberikan dashboard plastik yang dibuat seperti bahan kulit, di Mazda 2 SkyActiv benar-benar diberikan kulit serta jahitan asli berwarna merah di bagian dashboard, konsol tengah, jok kursi hingga door trim. Berkat kombinasi penggunaan material mewah ini kita terasa seperti duduk di dalam mobil mewah.
Pada dashboardnya kita tidak akan menemukan seperangkat tombol-tombol ribet seperti layakanya kompetitor, Mazda membuang semua hal tersebut dan membuatnya minimalis seperti desain dashboard tengah BMW. Di tengah dashboard kita akan menemukan sebuah layar 7 inchi yang terlihat seperti mengapung, 3 buah tombol AC model putar dan slot untuk memasukan CD, 2 buah slot USB dan 2 buah slot SD card serta 1 buah slot AUX in. Mazda mengganti semua tombol-tombol tersebut dengan Commander Control yang terdiri dari tombol-tombol sentuh dan berputar seperti layaknya “Jog” pada BMW iDrive.
Commander controller jog pada Mazda2 SkyActiv 2014
Uniknya meskipun telah dilengkapi dengan controller, layar 7 inchi nya masih dapat dioperasikan dengan sentuhan tangan alias touchscreen. Keren!
Duduk di bangku pengemudi, kita akan menemukan posisi tempat duduk rendah seperti Mazda 2 generasi sebelumnya. Pengaturan yang diberikan Mazda 2 cukup banyak mulai dari kursi dengan height adjuster, setir dengan Tilt dan Telescopic Steering dan yang paling mengesankan ada pada bentuk sandaran kursi semi sport yang sangat nyaman digunakan.
Posisi duduk di jok kabin Mazda 2 SkyActiv 2015
Menggenggam kemudi dengan lingkar berlapis kulit ini dibuat cukup sporty dengan jahitan berwarna merah, untuk varian otomatis kita akan menemukan Paddle Shifter di balik setir dan di sisi kiri setir terdapat tombol-tombol untuk mengatur audio, handphone dan informasi yang terdapat di balik speedometer.
Salah satu bagian terbaik dari Mazda 2 SkyActiv ada pada speedometer nya yang dibuat seperti pesawat terbang di varian GT. Speedometer Mazda 2 SkyActiv terdiri dari 3 buah slot display yang terdiri dari sebuah jarum berputar di bagian tengah untuk menunjukan RPM dan dua buah layar digital high contrast di kanan kirinya yang sangat jelas untuk dibaca.
2015-Mazda2-Head-Up-Display
Sedangkan untuk menunjukan informasi kecepatan kendaraan, sebuah kaca di atas speedometer akan terbuka dan mendapatkan proyeksi layar digital untuk menunjukan kecepatan yang dinamakan Active Driving Display.
Masuk ke bangku belakang mobil ini mungkin tidak terlihat seluas kompetitornya, namun dari segi ruang headroom dan legroom, Mazda 2 SkyActiv sudah cukup menjanjikan karena untuk posisi duduk tester yang memiliki tinggi 170 cm tidak mengalami masalah.
Mesin Mazda2 baru 20114
Awalnya kami mendapatkan spesifikasi melalui brosur yang menyebutkan bahwa Mazda2 2015 ini memiliki tenaga 115 Ps dan torsi 148 Nm. Namun di hari Jum’at (19/09) ketika PT Mazda Motor Indonesia melakukan presentasi produk, Mazda 2 SkyActiv mengalami sedikit penurunan tenaga menjadi 110 PS dan torsi menjadi 141 Nm, kemungkinan besar penurunan tenaga ini disebabkan oleh penyesuaian kualitas bahan bakar di Indonesia yang masih sangat terbelakang dibandingkan dengan negara tetangga.
Mesin Mazda 2 SkyActiv baru 2015 Indonesia
Namun tidak perlu kecewa, karena Mazda menjanjikan optimasi engineering melalui platform teknologi SkyActiv yang terdiri dari SkyActive Drive transmission yang lebih presisi, ringkas dan ringan dibandingkan dengan transmisi automatic biasa. Untuk varian manual pun kita akan mendapatkan transmisi 6 percepatan.
Kesimpulan
Dengan banyak fitur canggih, Kodo design eksterior dan interior seperti layaknya sebuah mobil mewah Jerman entry level. Mazda 2 SkyActiv 2015 adalah game changer di kelas sub compact hatchback di Indonesia. Rentang harga mulai dari 220 juta hingga 270 juta menurut kami masih sangat kompetitif jika dibandingkan dengan kompetitornya yang sama-sama berasal dari Jepang namun tanpa fitur-fitur canggih. Mungkin lawan sepadan dari Mazda2 SkyActiv ini di Indonesia hanya Ford Fiesta EcoBoost berkat banderol harga yang lebih terjangkau.

Review : Yaris TRD Sportivo 2015

Eksterior

Ketika melihat Yaris baru ini pertama kali, sebenarnya kami agak kaget, karena tak ada satu milimeter pun aura Yaris lama terlihat di bodinya. Sebagai sebuah Toyota yang umumnya memiliki desain yang cenderung biasa supaya bisa diterima semua kalangan, Yaris terbaru tampil lebih sporty dan sepertinya akan menyasar segmen yang lebih sempit, yaitu anak muda yang senang mobil dengan tampilan yang sporty.

Dilihat dari depan, Yaris memiliki tampilan muka yang mirip dengan Mitsubishi Lancer Evolution, terutama karena headlamp dan grilnya yang memiliki bentuk yang nyaris sama. Jadi bila kita melintas di tol, mungkin orang yang sekilas melihat mobil ini dari kaca spion akan terpana sesaat, karena mengira mobil ini adalah sebuah Lancer Evolution. Barulah ketika kita melewatinya, mereka baru sadar bahwa yang mereka lihat hanya sebuah Toyota Yaris saja. Kami bisa berkata demikian karena tak sedikit orang yang menyebut hal serupa.

Bedanya, Lancer Evolution menganut desainshark nose, jadi ia tak perlu kumis untuk melengkapi tampilannya, sementara Yaris ini… Entahlah, meski Toyota mengatakan bahwa Yaris terbaru menganut desain keen look ala Toyota modern, tapi kami lebih suka menyebutnyacatfish nose alias hidung lele, sebab sepasang kumis di grilnya menjuntai hingga ke bawah bumper, seperti kumis ikan lele. Untung saja unit tes kami berwarna abu-abu, sehingga kumis ini tak begitu mencolok. Andai saja kita mengambil Yaris G berwarna merah dengan kumis silver, pasti akan lebih mencolok lagi.

Headlamp Yaris ini sudah memiliki projector lens, namun belum menggunakan HID ataupun bohlam LED seperti Honda Jazz, dan layaknya varian Toyota TRD Sportivo lainnya, Yaris TRD Sportivo kini sudah dilengkapi dengan seperangkat body kit add-on lengkap mulai dari bumper depan, side skirtroof spoiler, bumper belakang serta LED DRL (Daytime Running Light)yang otomatis menyala ketika mesin dihidupkan.

Sebenarnya kami agak bingung, kenapa Toyota suka sekali menempatkan DRL di air dam seperti yang terjadi pada Fortuner TRD, Yaris TRD dan kini pada Vios TRD? Sejujurnya, kami lebih menyukai DRL yang diletakkan dekat foglamp seperti Vios TRD Malaysia atau yang menyatu dengan headlamp seperti Toyota Corolla Altis terbaru, namun ini kembali kepada selera masing-masing.


Memasuki bagian sampingnya, sangat jelas kalau Yaris terbaru lebih rendah dan panjang daripada pendahulunya. Kontur atapnya yang bergelombang dimaksudkan untuk meningkatkan aerodinamika mobil ini, dan hal ini juga bisa ditemukan pada Toyota Vios terbaru.

Bila anda mengira panel hitam pada pilar C mobil ini terbuat dari kaca, maka anda keliru. Coba saja diketuk, kita akan segera tahu kalau ini hanya panel plastik yang dilabur warna hitam mengkilap agar terkesan seperti kaca. Berkat panel hitam ini, Yaris seperti memiliki floating roof atau atap mengambang. Cukup unik bukan?

Stiker TRD Sportivo di dekat side skirt pun merupakan common parts dengan stiker TRD di Vios TRD Sportivo, yang mungkin desainnya bukan kegemaran semua orang. Namun pada beberapa kasus, pemilik Yaris mendapati bahwa stikernya mengalami gejala bubbling yang membuat beberapa bagian menggelembung dan bisa terkelupas (lihat di video). Bila hal ini terjadi, kita bisa mengklaim ke dealer untuk mengatasi masalah ini, atau mungkin bisa melepasnya saja bila kita tak terlalu suka dengan stikernya.

Ada hal baik di sektor roda belakang, sebab seperti Yaris TRD Sportivo yang lama, versi TRD Sportivo terbaru ini tidak kehilangan rem cakram di belakang. Ini cukup menggembirakan, sebab bila kita membicarakan rivalnya seperti Honda Jazz RS, kesan downgrade-nya lebih terasa akibat penggunaan rem teromol di bagian belakang, padahal Jazz RS terdahulu rem belakangnya sudah cakram.

Kini velg Yaris TRD Sportivo berukuran lebih besar, yaitu 16 inci bermotif 8 spoke berwarnagun metal. Bila pendahulunya memiliki ban yang tebal, kini velg tersebut dibalut dengan ban berprofil tipis, yaitu ukuran 195/50 R16 dengan merek Bridgestone Turanza.

Di sektor belakang, kita akan familiar dengan bentuk Nissan Juke, terutama dari desain lampu belakangnya yang membentuk bumerang, mirip-mirip antara Juke dengan Yaris. Roof spoiler TRD Sportivo ini juga dilengkapi dengan emblem, namun di unit yang kami test ini pemasangan emblemnya tidak begitu rapih.

Toyota sudah cukup pintar dalam menghadirkan kesan sporty melalui kehadiran diffuserbelakang, tapi kami rasa hasilnya masih kurang greget, sebab diffuser ini tidak ditemani oleh kehadiran muffler cutter yang bisa menambah estetika tampilan mobil ini menjadi lebih sporty lagi.

Interior

Interior Toyota Yaris terbaru kini dibangun sama persis dengan Toyota Vios ataupun Limo yang biasa wara-wiri sebagai taksi. Padahal dulu interior Yaris dan Vios dibuat berbeda dengan beberapa diferensiasi detail maupun warna, sehingga menurut kami kesan eksklusif dari Yaris ini berkurang, karena interior seperti ini bisa kita temukan di model lain.

Kini, setiap pengendara Yaris terbaru akan mendapatkan driving position yang lebih sporty dan rendah dibanding Yaris terdahulu. Urusan pengaturan posisi mengemudi, sebenarnya tidak ada yang bisa terlalu dibanggakan. Sliding danreclining berikut pengatur ketinggian tentunya sudah wajib, tapi Yaris hanya dilengkapi tilt steering, belum telescopic seperti Honda Jazz. Belum lagi soal hilangnya seatbelt height adjuster di mobil ini, padahal fitur ini masih disediakan oleh Toyota Yaris generasi sebelumnya.

Dengan semi bucket seat, duduk di Yaris terbaru ini terasa lebih mantap dan nyaman berkat adanya bantalan samping yang lebih maju dan tebal. Sayangnya, meski banderolnya sudah menembus angka 250 juta Rupiah, kita hanya mendapatkan jok fabric dengan motif warna merah yang agak pucat. Andai saja jok kulit sudah jadi standar, pasti akan menjadi nilai plus bagi Yaris.

Setirnya kini sudah dilapis bahan kulit berikut aksen jahitan berwarna merah. Bila anda menginginkan hadirnya steering switch control, anda hanya bisa menjumpalnya di varian TRD Sportivo ini, sebab Toyota tidak menyediakan fitur tersebut untuk tipe G maupun E. Bila dibandingkan dengan varian entry level rivalnya seperti Mazda 2 SkyActiv tipe V manual yang sudah dilengkapi fitur tersebut, jelas Yaris terasa kurang memfasilitasi pemiliknya, padahal harga Mazda 2 V manual lebih murah 700 ribu rupiah dari Yaris tipe E manual. Oh ya, kini speedometer Yaris sudah berpindah ke balik setir seperti mobil pada umumnya, tidak lagi di tengah dashboard.

Berbicara tentang kepraktisan, lebih baik jangan berharap banyak mengenai jumlah tempat penyimpanan di mobil ini. Bila kita sudah puas dengan Yaris terdahulu yang storage-nya sangat banyak, boleh jadi kita akan kecewa ketika mengetahui bahwa storage Yaris terbaru jauh lebih sedikit. Glovebox yang dulunya bisa memuat sebuah laptop, kini volumenya menyusut. Ini diperparah juga dengan kehadiran separator kecil pada glovebox yang ditujukan untuk barang-barang kecil seperti pulpen atau pensil.

Selain cup holder di dekat kisi AC, lalu tempat penyimpanan di dekat transmisi dan storage di dekat rem tangan, tak ada lagi storage lebih yang tersedia untuk menyimpan barang bawaan,center console box saja tidak ada. Hal ini mungkin akan sedikit merepotkan bagi penggunanya, terutama wanita yang biasanya membawa banyak benda di mobilnya, bahkan menjadikan mobil sebagai rumah kedua.

Dashboard Yaris kini menggunakan aksen yang cukup unik, yaitu dengan bahan yang polanya menyerupai kulit dengan imbuhan aksen jahitan artifisial. Bahan ini juga akan kita temukan di area setir dan doortrim, tidak seperti Yaris lama yang doortrimnya dipenuhi dengan bahan fabric, sementara dashboardnya terbuat dari plastik. Spesial untuk varian TRD Sportivo, ada aksenpiano black di dashboard bagian penumpang depan.

Fitur

Saat membicarakan apa saja fitur tambahan yang disematkan Toyota pada Yaris terbaru dan dibandingkan dengan Toyota Yaris lama, mungkin mayoritas dari kita sudah bisa menebak, pasti tidak akan bertambah banyak atau cenderung sama saja. Sayangnya, begitulah fakta yang terjadi, fitur pada Yaris baru tidak memiliki perbedaan signifikan dibanding Yaris lama.

Dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya yang sudah memiliki Cruise Control, Traction Control, Stability Control, Hill Start Assist, Smart City Brake Support dan segudang fitur canggih lainnya yang mendukung kenyamanan, keselamatan dan efisiensi mobil, Yaris benar-benar terlihat seperti tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi otomotif terkini. Kalaupun ada, itu hanya AC yang dilengkapi mode otomatis dan layar digital serta perubahan metode keyless entry yang mengharuskan pemiliknya memencet tombol di handle pintu untuk membuka kunci.

Toyota berpendapat bahwa pasar Indonesia lebih menginginkan head unit yang canggih ketimbang fitur-fitur tersebut. Daripada penasaran, kami langsung saja menyalakan head unit yang diklaim canggih ini. Pertama kali dinyalakan, kami disambut oleh aplikasi Toyota Move lalu kami memilih menu My Toyota. Di sini, akan ditampilkan info mengenai reminder jadwalservice mobil, asuransi, bahkan berita dari berbagai kategori seperti entertainment dannews.

Ketika mencoba mengoperasikan head unit touch screen ini, kami rasa layarnya masih kurang sensitif dalam merespons sentuhan jari. Terbukti dengan beberapa kali susahnya melakukan sebuah action yang membuat kami harus menyentuh sebuah icon hingga berulang kali, contohnya saat ingin keluar dari aplikasi My Toyota dan kembali ke menu home.

Salah satu fitur yang dibanggakan oleh Toyota dan tak ada di mobil lain adalah air gesture control untuk head unitnya, seperti yang dimiliki oleh smartphone dan tablet terbaru belakangan ini. Ketika kami mengaktifkan sistem air gesturenya, kami malah heran dengan berubahnya layar dengan seketika sebelum kami benar-benar ingin mengujinya.

Ini sepertinya diakibatkan oleh sensor yang terlalu sensitif dengan perubahan cahaya yang diterima, sehingga ketika terik matahari dan kita masuk ke terowongan, bayangan terowongan akan dianggap sebagai gerakan tangan penggunanya. Saran kami, sebaiknya anda ubah tingkat sensitivitas di pengaturan air gesturemenjadi medium atau low, atau sekalian saja tidak usah gunakan air gesturenya dan operasikan head unitnya seperti biasa. Ya, ini adalah fitur tak berguna yang paling keren yang pernah kami jumpai di dalam sebuah mobil.

Mengenai fitur head unitnya, cukup komplit dengan layanan navigasi, radio, koneksi bluetooth, pemutar DVD dan browser internet, namun jangan harap ada kamera parkir di mobil ini. Kualitas suara yang dihasilkan pun lebih baik daripada Yaris lama berkat 6 speaker yang hadir di dalam kabin. Head unit ini juga bisa dihubungkan melalui konektivitas USB, iPod dan bisa membaca SD card.

Akomodasi

Berkat panjang bodi yang bertambah signifikan, kabin Yaris baru ini benar-benar terasa lega, baik di depan maupun di belakang. Terbukti ketika kami mencoba kabin belakang, jengkal tangantest driver kami saja tidak cukup untuk mengukur jarak antara kakinya dengan jok depan yang telah diatur untuk posisi mengemudi orang dengan tinggi badan 170 cm.

Mesin

Sebenarnya mesin Toyota Yaris ini sudah sering dibahas, sebab meski sekarang sudah tahun 2014, Yaris TRD Sportivo yang kami coba masih menggunakan mesin 1NZ-FE yang sejak tahun 2002 tidak mendapatkan perubahan berarti sejak pertama kali diperkenalkan pada Vios generasi pertama, masih dengan tenaga 110 HP dan torsi 140 Nm. Transmisinya juga sama saja, matik 4 percepatan konvensional tanpa teknologipaddle shift ataupun kopling ganda.

Sebenarnya mesin ini tergolong efisien dan memiliki performa yang mumpuni, belum lagi suku cadangnya murah dan mudah didapat. Selain itu, karena digunakan juga oleh Toyota Limo yang menjadi taksi, durabilitas mesin ini tak perlu diragukan. Kita juga tahu bahwa taksi menempuh perjalanan yang cukup panjang setiap harinya, bisa mencapai 100 kilometer lebih. Hasilnya? Sampai detik ini, Limo taksi bermesin 1NZ-FE masih bisa berjalan seperti biasa.

Kelebihan mesin Toyota Yaris TRD 1NZ-FE

Ada dua hal yang sebenarnya amat kami sayangkan. Pertama, air intake Yaris ini dibiarkan terbuka begitu saja, sehingga air bisa dengan mudah masuk, jadi berhati-hatilah untuk tidak menyemprot bagian ini saat kita mencuci mobil atau membersihkan ruang mesin. Kedua, seperti model Toyota lainnya yang sudah-sudah, akinya berukuran kecil dan masih menggunakan aki basah. Jadi bagi para pemilik Yaris, sempatkanlah memeriksa level air akinya secara berkala bila ingin terhindar dari kerusakan.

Driving Impression

Saat berkendara dengan Yaris ini, yang kami komentari pertama kali adalah setirnya yang terasa berat, tidak se ringan hatchback pada umumnya meskipun sudah mengadopsiElectronic Power Steering. Sisi baiknya, ini akan membantu menjaga stabilitas berkendara di kecepatan rendah maupun tinggi.

Dengan dukungan suspensi Yaris TRD Sportivo yang di set lebih keras daripada pendahulunya,body roll yang terdeteksi saat bermanuver termasuk minim. Suspensi ini membuatnya lebih stabil di belokan, namun berimbas pada guncangan yang cukup mengganggu ketika melewati jalanan berlubang atau polisi tidur.

Hal yang paling mudah dikomplain mengenai mobil ini adalah radius putarnya. Untuk melakukan manuver putar balik yang sepele saja, Yaris ini tidak bisa menuntaskannya dalam satu langkah, sebab kita perlu mundur sedikit setelah berputar balik untuk menyelesaikan manuver tersebut, padahal hatchback lainnya bisa melahap tes putar balik dalam satu langkah mudah. Kemungkinan penyebabnya adalahwheelbase yang tambah panjang tidak diikuti dengan penambahan derajat steering angle.

Test drive Toyota Yaris TRD Sportivo Indonesia

Lucunya, ketika kami membuka website Toyota Astra untuk mencari tahu seberapa besar radius putarnya, isi tabel tersebut malah dikosongkan. Jadi, Toyota pun tidak memberi tahu berapa angka persis radius putarnya, entah apa alasannya. Tak ada cara lain untuk mengetahuinya selain mengukur sendiri.

Performa mesin 1NZ-FE di Yaris yang sekarang terasa mengalami penurunan dibanding pendahulunya. Wajar saja, sebab Yaris terbaru ini lebih panjang, lebar dan berat dibanding Yaris lama, sehingga nilai power to weight ratio-nya memburuk. Seharusnya Toyota memberikan tambahan tenaga di mesin ini agar performanya tidak terasa menurun, entah itu dengan teknologi Dual VVT-i atau hal lainnya yang bisa memperbaiki tenaga mobil ini.

Berita baiknya, Toyota telah memperbaiki pedal feel pada Yaris terbaru,sehingga kita bisa menakar seberapa dalam kita harus menginjak gas untuk mencapai kecepatan tertentu. Di Yaris lama, pedal feelnya sendiri cukup aneh, sebab ketika diinjak sedikit, tenaganya langsung terasa menendang namun saat pedal gas diinjak penuh, tidak ada perbedaan performa sama sekali.

Kesimpulan

Melalui review dan test drive Yaris TRD Sportivo ini, kami rasa mobil ini tidak lagi menyasar segmen yang luas, namun menyempit ke arah konsumen yang berjiwa muda yang senang dengan sebuah mobil bertampilan sporty. Yaris TRD Sportivo ini memiliki kelebihan di pengendaliannya yang makin membaik terutama di tikungan, kabin dan bagasinya yang lebih lega serta eksterior yang sporty.

Ngetes Toyota Yaris review

Namun ketika berbicara kenyamanan, kepraktisan dan performa, Yaris terbaru ini tidaklah lebih baik daripada Yaris yang sebelumnya, mengingat ia lebih berat, tempat penyimpanan barang di kabin juga jauh berkurang dan suspensinya tergolong keras. Apalagi kalau sudah berbicara tentang fitur, Yaris mau tidak mau harus mengaku kalah dari pesaingnya yang berfitur jauh lebih lengkap dengan rentang harga yang tidak jauh berbeda seperti Honda Jazz RS, Ford Fiesta S dan Mazda 2 SkyActiv GT.

Jadi, apakah menurut anda Yaris TRD Sportivo yang dibanderol 256 juta Rupiah ini cukup layak dimiliki? Sampaikan komentar anda di bawah ini!

What we like :

  • Eksterior sporty
  • Akomodasi lebih baik dari pendahulunya
  • Stabilitas saat menikung meningkat
  • Pedal feel telah dibenahi
  • Body roll minim
  • Ban serep full size dengan pelek yang sama

We don’t like

  • Dashboard tak beda dengan Vios dan Limo
  • Mesin dan transmisi tidak berubah sama sekali
  • Fitur ala kadarnya dan storage berkurang jumlahnya
  • Air gesture cenderung tidak berguna
  • Performa menurun
  • Radius putar besar
  • Suspensi keras