Selasa, 22 September 2015

Review : Ford Focus

Ford Focus Hatchback yang Menggoda





Sporti, futuristik, mewah dan canggih, sepintas menggambarkan sosok All-New Ford Focus ini. Hatchback premium ini begitu menggoda, plus sederet fitur canggih di dalamnya. Bisa jadi, alasan itulah yang membuat saya jatuh hati dan ingin mengajak berlibur kali ini.
 
Sentul dan Bandung menjadi target bersama ayah dan adik. Bersama hatchback lansiran Ford ini,momen istimewa kami manfaatkan untuk pelesiran bareng keluarga.
 
Focus ini membuat kami takjub. Saya kagum pertama kali pada saat membuka pintu yang ternyata hanya cukup menempelkan salah satu jari kita pada sensor hitam yang terpasang di tuas pintu. Seiring dengan itu, central door-lock mobil pun akan terbuka plus spion juga otomatis terbuka dari lipatan.
 
Selanjutnya, ketika membuka pintu, lampu-lampu kabin sekejap menyala. Begitu juga semua lampu indikator pada dashboard menyala terang pula. Selain itu lampu tambahan di bawah spion sangat menerangi keadaan sekitar pintu depan mobil, sehingga memudahkan kita pada saat berpergian di malam hari. Setidaknya, hal ini membantu saat penumpang hendak turun dan bisa diterangi dengan pancaran sinarnya.
 
Keperluan selama perjalanan pun tidak lupa kami siapkan dan kami atur untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Sebenarnya untuk ukuran mobil Medium Hatchback, kabin bagasi dari Ford Focus ini terbilang luas sehingga barang-barang dapat tertata dengan sangat rapi. Ditambah lagi dengan banyaknya ruang-ruang penyimpanan di sekeliling pintu mobil. Ruang tersebut dapat kami manfaatkan untuk menyimpan gadget, botol minuman, serta beberapa detail kecil lainnya.
 
Perjalanan kami mulai pada sore hari. Pintu tol Jagorawi merupakan awal dari perjalanan kami saat menikmati kelancaran Jakarta. Mobil ini mempunyai suspensi yang terbilang empuk. Lima orang penumpang di dalamnya juga terakomodasi dengan baik. Hanya saja, ruang kaki penumpang belakang dirasa cukup terbatas. Pada saat memasuki kawasan Cibubur, hujan pun menyertai perjalanan kami. Untungnya, rain sensing wiper bekerja efektif dan mengikuti derasnya guyuran hujan.
 
Total waktu yang kami tempuh dalam perjalanan tersebut sekitar 40 menit untuk sampai di Sentul. Mobil ini bermesin Ti-VCT bermesin 1.999 cc yang bertenaga cukup besar tapi sangat irit BBM. Di tol saya hanya mencapai putaran sekitar 2.000 – 2.300 rpm dan hebatnya mobil ini sudah melaju lebih dari 100 km/jam. Setelah keluar pintu tol Sentul City, saya dan keluarga menyusuri sepanjang jalan Sentul Selatan dan kami disuguhi oleh pemandangan hutan yang indah, yang tentunya jarang sekali kami temukan di Jakarta. Akhirnya langkah kami pun berhenti di Taman Wisata Alam Gunung Pancar.
 
Setelah puas menghirup udara Sentul dan merasakan suasana pegunungan, destinasi kami berlanjut ke Bandung beranjang sana bersama sanak saudara. Selain itu kami sempat singgah ke Gedung Sate dan salah satu Gereja bersejarah yang terbilang unik di daerah Bandung. Puas keliling Bandung dan sekitarnya, kami beranjak pulang.
 
Sekembalinya menuju Jakarta, di tol Cipularang fitur cruise control diaktifkan pada kecepatan 90 km/jam. Tentunya fitur ini sangat membantu saya bahkan pengemudi lain dalam hal kenyamanan pada saat mengemudi sehingga kami tidak perlu lelah menekan pedal gas dalam waktu yang lama.
 
 
Tidak lupa dalam perjalanan panjang kami tersebut juga didukung oleh fitur AC Dual Zone yang mana Suhu AC dapat diatur independent antara zona kiri dan kanan kabin mobil. Selain itu ada juga yang disebut dengan fitur Auto AC yaitu AC dapat otomatis menyesuaikan suhu dengan sendirinya.
 
Sempat rehat sejenak di rest area KM 62, sembari mengecek indikator konsumsi BBM pada dashboard, angka menunjukkan 8,7 l/100 km. Artinya mobil ini secara rata-rata mengkonsumsi 1 liter bensin untuk jarak tempuh 11,49 km. Indikasi positif dan tidak menguras kocek lebih dalam plus fitur pintar yang disuguhkan.
 
Kekaguman kami belum terhenti di situ. Sesampai di rumah, saat hendak memarkir mobil, Ford pun memberi fitur terbaiknya dengan Active Park Assist yang begitu membantu. Driver hanya mengikuti perintah dari komputer menekan gas atau mengerem dan setir bakal menyesuaikan bergerak dan parker secara otomatis. Benar-benar pintar dan fantastis.
 
 
TIPS HEMAT BBM
 
Eco Driving
Saat Usahakan untuk selalu mengijak pedal secara halus, baik pedal rem maupun pedal gas. Ketika membiasakan diri menginjak pedal rem secara halus, maka pikiran akan merespons dengan membangun jarak dengan kendaraan di depan untuk memperlambat laju mobil. Saat tercipta jarak, untuk kembali berakselerasi saya tinggal menginjak pedal rem secara halus pula.
 
Begitu juga dengan menginjak halus pedal gas. Kecepatan memang dibangun secara bertahap, namun kucuran bensin dapat dieliminir.
 

0 komentar:

Posting Komentar