Ford Focus Hatchback yang Menggoda


Sporti, futuristik, mewah dan canggih, sepintas menggambarkan sosok
All-New Ford Focus ini. Hatchback premium ini begitu menggoda, plus
sederet fitur canggih di dalamnya. Bisa jadi, alasan itulah yang membuat
saya jatuh hati dan ingin mengajak berlibur kali ini.
Sentul dan Bandung menjadi target bersama ayah dan adik. Bersama
hatchback lansiran Ford ini,momen istimewa kami manfaatkan untuk
pelesiran bareng keluarga.
Focus ini membuat kami takjub. Saya kagum pertama kali pada saat
membuka pintu yang ternyata hanya cukup menempelkan salah satu jari kita
pada sensor hitam yang terpasang di tuas pintu. Seiring dengan itu,
central door-lock mobil pun akan terbuka plus spion juga otomatis
terbuka dari lipatan.
Selanjutnya, ketika membuka pintu, lampu-lampu kabin sekejap menyala.
Begitu juga semua lampu indikator pada dashboard menyala terang pula.
Selain itu lampu tambahan di bawah spion sangat menerangi keadaan
sekitar pintu depan mobil, sehingga memudahkan kita pada saat berpergian
di malam hari. Setidaknya, hal ini membantu saat penumpang hendak turun
dan bisa diterangi dengan pancaran sinarnya.
Keperluan selama perjalanan pun tidak lupa kami siapkan dan kami atur
untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Sebenarnya untuk ukuran mobil
Medium Hatchback, kabin bagasi dari Ford Focus ini terbilang luas
sehingga barang-barang dapat tertata dengan sangat rapi. Ditambah lagi
dengan banyaknya ruang-ruang penyimpanan di sekeliling pintu mobil.
Ruang tersebut dapat kami manfaatkan untuk menyimpan gadget, botol
minuman, serta beberapa detail kecil lainnya.
Perjalanan kami mulai pada sore hari. Pintu tol Jagorawi merupakan awal
dari perjalanan kami saat menikmati kelancaran Jakarta. Mobil ini
mempunyai suspensi yang terbilang empuk. Lima orang penumpang di
dalamnya juga terakomodasi dengan baik. Hanya saja, ruang kaki penumpang
belakang dirasa cukup terbatas. Pada saat memasuki kawasan Cibubur,
hujan pun menyertai perjalanan kami. Untungnya, rain sensing wiper
bekerja efektif dan mengikuti derasnya guyuran hujan.
Total waktu yang kami tempuh dalam perjalanan tersebut sekitar 40 menit
untuk sampai di Sentul. Mobil ini bermesin Ti-VCT bermesin 1.999 cc
yang bertenaga cukup besar tapi sangat irit BBM. Di tol saya hanya
mencapai putaran sekitar 2.000 – 2.300 rpm dan hebatnya mobil ini sudah
melaju lebih dari 100 km/jam. Setelah keluar pintu tol Sentul City, saya
dan keluarga menyusuri sepanjang jalan Sentul Selatan dan kami disuguhi
oleh pemandangan hutan yang indah, yang tentunya jarang sekali kami
temukan di Jakarta. Akhirnya langkah kami pun berhenti di Taman Wisata
Alam Gunung Pancar.
Setelah puas menghirup udara Sentul dan merasakan suasana pegunungan,
destinasi kami berlanjut ke Bandung beranjang sana bersama sanak
saudara. Selain itu kami sempat singgah ke Gedung Sate dan salah satu
Gereja bersejarah yang terbilang unik di daerah Bandung. Puas keliling
Bandung dan sekitarnya, kami beranjak pulang.
Sekembalinya menuju Jakarta, di tol Cipularang fitur cruise control
diaktifkan pada kecepatan 90 km/jam. Tentunya fitur ini sangat membantu
saya bahkan pengemudi lain dalam hal kenyamanan pada saat mengemudi
sehingga kami tidak perlu lelah menekan pedal gas dalam waktu yang lama.
![]() |
![]() |
Tidak lupa dalam perjalanan panjang kami tersebut juga didukung oleh
fitur AC Dual Zone yang mana Suhu AC dapat diatur independent antara
zona kiri dan kanan kabin mobil. Selain itu ada juga yang disebut dengan
fitur Auto AC yaitu AC dapat otomatis menyesuaikan suhu dengan
sendirinya.
Sempat rehat sejenak di rest area KM 62, sembari mengecek indikator
konsumsi BBM pada dashboard, angka menunjukkan 8,7 l/100 km. Artinya
mobil ini secara rata-rata mengkonsumsi 1 liter bensin untuk jarak
tempuh 11,49 km. Indikasi positif dan tidak menguras kocek lebih dalam
plus fitur pintar yang disuguhkan.
Kekaguman kami belum terhenti di situ. Sesampai di rumah, saat hendak
memarkir mobil, Ford pun memberi fitur terbaiknya dengan Active Park
Assist yang begitu membantu. Driver hanya mengikuti perintah dari
komputer menekan gas atau mengerem dan setir bakal menyesuaikan bergerak
dan parker secara otomatis. Benar-benar pintar dan fantastis.

TIPS HEMAT BBM
Eco Driving
Saat Usahakan untuk selalu mengijak pedal secara halus, baik pedal rem
maupun pedal gas. Ketika membiasakan diri menginjak pedal rem secara
halus, maka pikiran akan merespons dengan membangun jarak dengan
kendaraan di depan untuk memperlambat laju mobil. Saat tercipta jarak,
untuk kembali berakselerasi saya tinggal menginjak pedal rem secara
halus pula.
Begitu juga dengan menginjak halus pedal gas. Kecepatan memang dibangun secara bertahap, namun kucuran bensin dapat dieliminir.

0 komentar:
Posting Komentar